Intel kini memproduksi produk baru untuk menggantikan produk lama Celeron dan Centrino. Kedatangankeluarga baru Intel yaitu, i3, i5 dan i7 membuat produsen chip tersebut siap menghentikan produksi kartu chip untuk platform Centrino dan Celeron.
"Kedatangan chip keluarga 'i' tersebut memang untuk menggantikan produk sebelumnya, Celeron dan Centrino. Tapi bertahap, karena ada transisinya. Kita tidak mau mengecewakan yang sudah membeli chip lama," jelas Country Manager Intel Indonesia Budi Wahyu Jati, saat peluncuran Intel terbaru, di BlowFish, Jakarta, Selasa (19/1/2010).
Kendati bertahap, Budi memastikan kalau chip dengan kode 'i' ini akan segera digantikan hingga akhir tahun 2010. Bahkan dia memastikan, platform generasi sebelumnya tersebut akan segera dihentikan produksinya.
"Kita akan menghentikan produksi Celeron dan Centrino pada pertengahan tahun, sehingga sampai akhir tahun semuanya akan menggunakan chip terbaru ini," tegasnya.
Intel Core i3 merupakan jajaran prosesor Intel yang ditujukan untuk segmen low end. Selain harga yang bersahabat, teknologi di chip ini juga tak kalah bagusnya.
Intel Core i3 hadir di Indonesia dengan dua varian yakni, Core i3 540 dan Core i3 530 dimana keduanya telah menggunakan socket LGA 1156 dengan kisaran harga USD113 hingga USD133.
Sementara itu, Setelah wara-wiri di Consumer Electronics Show 2010, akhirnya Indonesia kesampaian juga menikmati suguhan dari keluarga terbaru Intel Core 2010. Tidak tanggung-tanggung lagi, Intel langsung melempar 3 seri prosesor tersebut, mulai dari Core i3, i5, dan i7.
"Ketiga keluarga baru dari prosesor Intel Core 2010 ini merupakan jawaban untuk pengguna komputer di Indonesia, mulai dari tingkat pengguna biasa, sampai yang mainstream," jelas Country Manager Intel Indonesia Budi Wahyu Jati, di sela-sela peluncurannya, di BlowFish, Jakarta.
Meski disesuaikan dengan kebutuhannya, bukan berarti Intel mengabaikan teknologi yang disematkan. Pasalnya, produsen perangkat keras ini tetap memberikan sebuah keuntungan yang berbeda dari generasi sebelumnya. Salah satunya Core i3, yang mulai diproduksi menggunakan proses manufaktur masal dari 32 nanometer (nm) yang merupakan pertama kali, dan sebuah terobosan baru.
"Dengan transistor high-K metal generasi kedua Intel, memungkinkan kecepatan komputer yang lebih tinggi, namun tetap hemat energi," cetus Budi.
Sedangkan untuk Core i5 dan i7, Intel juga telah menyematkan teknologi baru yang bernama Turbo Bost dan Intel Hyper Threading Technology. Melalui teknologi ini komputer tidak menjadi panas. Dijelaskan Budi, Turbo Boost bekerja saat komputer mengalami load, sehingga frekuensi naik dan tiap core juga naik secara bergantian.
"Perpaduan chip dari Intel Core terbaru ini membuat Windows 7 menjadi lebih efisien dan lebih multitasking. Ini tentu saja memaksimalkan para pengguna dalam menggunakan komputernya, khususnya pengguna Windows 7" tukas Chief Operartion Officer Microsoft Indonesia Faycal Bouchlaghem.
Menariknya lagi, Intel seolah mengerti dengan perubahan tren khususnya di bidang grafis, yang saat ini begitu memuja gambar yang tajam sekelas high defintion. Karena memang di prosesor Chip Core ini Intel menamakan Intel HD Grafis. Sehingga, gambar yang menampilkan kualitas 3D dan HD bisa berjalan maksimal.
"Ini biasanya yang disukai oleh para gamers. Karena saat ini game online saja sudah menggunakan teknologi 3D. Dulu memang sudah ada, tapi para gamers menurunkan kualitas resolusinya," tandas Budi. sumber http://www.suaramedia.com
Bagaimana dengan para blogger atau para pengguna komputer rumahan ? apakah ada rencana membeli produk intel yang berlabel Celeron atau Centrino ? sebaiknya berpikir dulu karena produksinya akan dihentikan pertengahan tahun ini. Jadi untuk tahun depan 2011 akan semakin sulit menemukan spareparts untuk proceessor celeron dan centrino. Inilah teknologi, akan selalu meningkat dan terus ditingkatkan bagi yang terlambat mengenal teknologi akan semakin ketinggalan, hanya yang selalu mengupdate teknologi yang mampu mengejar ketertinggalan.
No comments:
Post a Comment